Senin, 18 Mei 2015

Tarian Melinting Sarat Nilai Budaya

Tari Melinting/Ist

SulutUpdate.com - Tari Melinting merupakan tarian adat suku Lampung tepatnya berasal dari suku Lampung Peminggir Melinting yang beradatkan Pepadun yang secara administratif berada di Kab. Lampung Timur.

Tarian yang sarat akan nilai budaya ini memiliki sejarah yang panjang. Pada abad ke-16 Minak Kejala Ratu dan Minak Kejala Biddin mengiri kabar kepada ayahnya yang merupakan Sultan Maulana Hasanuddin ( Sultan Kerajaan Banten ) untuk meminta bantuan karena daerah mereka sering mengalami pencurian. Kemudian sang sultan pun memberikan bantuannya berupa '' Petunggu Batang '' untuk ditanam.

Kedua anak sultan itu pun memerintahkan pengawalnya untuk menanam Petunggu Batang itu disekitar lingkungan mereka. Pada suatu hari saat tanaman yang mereka tanam itu tumbuh, di sela-sela tanaman itu tumbuh akar-akar yang Melinting ( meliuk-liuk ). Oleh karenanya kedua anak sultan itu menamakan daerahnya sebagai Keratuan Melinting, rajanya pun diberi gelar '' Ratu Melinting ''.

Suatu hari, sang ratu telah menciptakan sebuah tarian yang indah dan hanya orang-orang istana saja yang boleh menarikannya. Tariannya ini ia beri nama sesuai gelar adatnya yaitu '' MELINTING ''. Mulai saat itulah tari Melinting tumbuh dan berkembang di lingkungan istana. Namun sepeninggalan Ratu Melinting, tarian ini mulai diperkenalkan kepada masyarakat luar istana sehingga banyak orang yang mempelajarinya sampai sekarang.

Mengenai makna, tari Melinting mengandung banyak sekali makna, yaitu makna kepemimpinan, gotong royong, dan juga sebagai cerita dari suatu kisah yaitu kisah kunjungan Sunan Gunung Jati ke keratuan Pulung. (Fifo)

0 komentar:

Posting Komentar